No image available for this title

Buku Teks

Efektifitas Antibakteri Ektrak Kulit pisang kepok (musa paradisiaca L.) Terhadap bakteri Salmonella Typhi



EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi
Carmelita Dwi Kartika Tamba*, M. Sabir**, Hasannudin***
*Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
*** Dosen Bagian Cardiovascular Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

ABSTRAK
Latar Belakang: Salmonella typhi merupakan salah satu bakteri patogen yang sering menginfeksi manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi dan mengakibatkan penyakit yang disebut salmonellosis, dimana menurut data tahun 2015 Indonesia adalah negara dengan kejadian endemik salmonellosis tertinggi di Asia setelah Cina dan India. Saat ini Salmonella typhi menjadi masalah yang sangat serius karena peningkatan resistensi bakteri ini terhadap berbagai jenis antibiotik (Multi Drug Resistance). Salah satu tanaman yang tersebar luas di Indonesia serta dapat dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional adalah kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.). Senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan terpenoid dilaporkan ada dalam kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) serta bermanfaat sebagai antibakteri.
Tujuan : Untuk mengetahui efek antibakteri dari ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.), kadar hambat minimal, serta konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental post-test only control group dengan sampel berjumlah 24 yang terdiri dari 6 kelompok perlakuan, yaitu ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, kontrol positif (Kloramfenikol), dan kontrol negatif (DMSO), yang direplikasi sebanyak 4 kali. Zona hambat diukur menggunakan jangka sorong lalu dilakukan analisis data menggunakan SPSS dengan uji one way ANOVA dilanjutkan uji post hoc, yaitu uji LSD dan uji DMRT.
Hasil: Ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca. L) memiliki aktifitas antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi karna terbentuknya zona hambat dengan diameter rerata, yaitu 11,66 mm pada konsentrasi 25%, 13,51 mm pada konsentrasi 50%, 15,2 mm pada konsentrasi 75%, dan 17,86 mm pada konsentrasi 100%. Kontrol positif adalah 35,91 mm, dan 0,00 pada kontrol negatif.
Kesimpulan: Ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) memiliki efek antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi. Kadar Hambat Minimal (KHM) pada konsentrasi 25% dan paling efektif pada konsentrasi 100%.

Kata Kunci: Kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.), Salmonella typhi


Ketersediaan

S-N10114023610 KAR e Skripsi 2018My LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
610 KAR e Skripsi 2018
Penerbit Studi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Untad.,
Deskripsi Fisik
xvi, 72 hlm.:ilus.; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this