ABSTRAK

Leukorrhea (keputihan) adalah gejala yang paling sering dan Menjadi masalah untuk alat reproduksi wanita. Gejala keputihan dan gatal- gatal terjadi hanya dalam jumlah 3 % - 5 % pada remaja yang mengalami keputihan, bahkan ada yang merasa sangat terganggu. Namun rasa malu yang sangat besar untuk diperiksa pada bagian reproduksinya, akan mengurungkan keinginannya untuk berobat ke pengobatan medis. Rasa malu untuk diperiksa ke dokter menyebabkan banyak remaja mencoba untuk mengobati keputihannya sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk menilai tingkat pengetahuan dan sikap siswi SMA Megeri 1 Palu mengenai keputihan. Penelitian ini dilakukan tanggal 15 sampai dengan 21 Mei 2012 di SMA Negeri 1 Palu. Jenis penelitian adalah penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian observasi. Sampel penelitian adalah siswi SMA Negeri 1 Palu yang duduk di kelas 1 dan 2 tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah 84 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dengan Analisis data disajikan secara statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa-siswi SMA Negeri 1 Palu dalam mengenai keputihan berada dalam kategori cukup sebesar 38,5% sedangkan sikap dalam mencegah dan mengobati keputihan berada dalam kategori baik sebesar 96,4%. Diharapkan pihak- pihak terkait dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh para remaja mengenai kesehatan reproduksi.


Kata kunci : Tingkat pengetahuan dan sikap. Leukorrhea (keputihan). Siswi SMA Negeri 1 Palu