Asuhan Keperawatan Manajemen Perawatan Luka pada Pasien Post Op Fraktur Dengan Risiko Infeksi di Ruang Teratai RSUD Undata
Provinsi Sulawesi Tengah
Moh. Rizal (2018)
Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Ni Wayan Sridani, S.ST, M.Kes; Fironika Wagisriani, S.Kep, Ns
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Post Op Fraktur, Risiko Infeksi,
Manajemen Perawatan Luka

ABSTRAK

Fraktur merupakan suatu keadaan dimana terjadi disintegritas tulang. Prevalesi fraktur di Sulawesi Tengah memiliki angka tertinggi kejadian sebanyak 5,4%. Pada fraktur terbuka maupun tertutup dengan etiologi seperti apapun dapat saja dilakukan adanya tindakan bedah maupun non bedah. Salah satu tindakan untuk mengatasi terjadinya resiko infeksi adalah dengan melakukan manajemen luka yang baik dan benar dengan konsep bersih dan steril. Tujuan peneltiian adalah melakukan tindakan manajemen perawatan luka pada pasien post op dengan masalah risiko infeksi. Desain penelitian studi kasus menggunakan dua subyek yang mengalami masalah yang sama (post op fraktur) dengan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada intervensi manejemen perawatan luka. Dari hasil pengkajian dan rumusan diagnosa keperawatan diperoleh bahwa pasien mengalami masalah resiko infeksi. Implementasi selama empat hari dengan melakukan perawatan luka steril dan berdasarkan SOP. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa tindakan manajemen perawatan luka dapat mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat penyembuhan luka pasien. Diharapkan agar lebih mempertahankan dan meningkatkan pelayanan terhadap pasien-pasien dengan masalah fraktur dimana tindakan farmakologis dan non farmakologis serta perawatan luka yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan pasien.