PERBANDINGAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT (RNL) PADA PASIEN TB PARU BTA POSITIF DAN BTA NEGATIF DI RSU ANUTAPURA PALU TAHUN 2017

Nur Aulia Pratiwi Rahadi Safri Sallatu*, Rosa Dwi Wahyuni**, Haerani Harun**

*Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

ABSTRAK
Latar Belakang : Penyakit Tuberculosis (TB) dapat disebabkan oleh kuman Mycobaterium tuberculosis. Berdasarkan hasil pemeriksaan dahak mikroskopis, TB Paru terdiri dari TB paru BTA positif dan TB paru BTA negatif. Salah satu respon imun dari infeksi TB paru dapat ditemukan inflamasi, ditandai dengan adanya peningkatan jumlah hitung neutrofil dan penurunan jumlah hitung limfosit. Diagnosis TB terdiri dari gejala klinik dan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan penunjang darah rutin untuk mengetahui RNL diharapkan dapat mengetahui derajat virulensi TB paru. Nilai RNL adalah perbandingan jumlah neutrofil absolut terhadap jumlah limfosit absolut.
Tujuan : untuk mengetahui perbandingan RNL pada pasien TB paru BTA positif dan BTA negatif di RSU Anutapura Palu tahun 2017.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik total sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan sampel sebanyak 62 orang.
Hasil Penelitian : Nilai rerata jumlah neutrofil pada TB paru BTA positif sebesar 81,19±4,12 lebih tinggi jika dibandingkan pada TB paru BTA negatif sebesar 58,22±4,14 (p:0,000). nilai rerata jumlah limfosit TB paru BTA positif sebesar 13,35±5,93 lebih rendah jika dibandingkan pada TB paru BTA negatif sebesar 20,36±9,03 (p: 0,001). Nilai RNL pada TB paru BTA positif yaitu 7,60±3,88 lebih tinggi dari TB paru BTA negatif, yaitu 3,42±1,43 (p:0,000)
Kesimpulan : Rasio netrofil limfosit pada TB paru BTA postif lebih tinggi dibandingkan BTA negatif.

Kata Kunci : TB paru, netrofil, limfosit, RNL







COMPARISON OF NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO OF PULMONARY POSITIVE AFB AND NEGATIVE AFB PATIENTS AT GENERAL HOSPITAL ANUTAPURA PALU
IN 2017

Nur Aulia Pratiwi Rahadi Safri Sallatu*, Rosa Dwi Wahyuni**, Haerani Harun**

*Medical Student, Faculty of Medicine, Universitas Tadulako
**Department of Clinical Pathology, Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

ABSTRACT

Background : Tubeculosis (TB) is caused by Mycobacterium tuberculosis. Based on sputum smear microscopy examination, pulmonary TB consists of positive Acid Fast Bacilli (AFB) and negative AFB. One of immune response of TB infection found inflammatory, marked by the increase of neutrophil count and decrease of lymphocyte count. The diagnosis of tuberculosis consists of clinical symptoms and laboratory examination. Routine blood testing to determine the NLR is expected to determine the degree of virulence of pulmonary tuberculosis. Number of NLR is obtained by dividing neoutrophil count over lymphocyte count.
Aim: To determine comparison of NLR of pulmonary TB patients with positive AFB and negative AFB at General Hospital Anutapura Palu in 2017.
Methods : This study used observational analytic with cross-sectional approach. Samples was taken using total sampling with samples is 62 patient.
Results : Average of neutrophil count in positive AFB pulmonary TB is 81,19±4,12 higher than negative AFB pulmonary TB 58,22±4,14 (p: 0,000). Average of lymphocyte count in positive AFB pulmonary TB is 81,19±4,12 lower than negative AFB pulmonary TB is 20,36±9,03 (p:0,001). NLR in positive AFB pulmonary TB is 7,60±3,88 higher than negative AFB pulmonary TB is 3,42±1,43 (p:0,000)
Conclusion : Neutrophil lymphocyte ratio of positive AFB pulmonary TB is higher than negative AFB pulmonary TB.
Keywords : Pulmonary TB, neutrophil, limphocyte, NLR