Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Pemberdayaan Pasien Lain Dalam
Mengajarkan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi
Di Rumah Sakit Daerah MadaniPalu
Provinsi Sulawesi Tengah
Riska Putri (2019)
Program studi D-III keperawatan Fakultas kedokteran Universitas Tadulako
Ns. Andi Saifah, M.Kep,Sp.Kep.Kom
Kata kunci :Asuhan keperawatan pemberdayaan pasien dalam mengajarkan cara mengonrol halusinasi pada pasien halusinasi
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa pada individu yang di tandai dengan birbicara sendiri, ketawa sendiri,dan melihat suatu yang tidak ada objeknya. Di Rumah Sakit Jiwa Madani Palu pasien gangguan jiwa yang mengalami halusinai pada empat tahun terakhir mengalami peningkatan yaitu tahun 2015 sebanyak 310, tahun 2016 sebanyak 325, tahun 2017 sebanyak 350, dan tahun 2018 sebanyak 35. Tujuan penelitian mendeskripsikan asuhan keperawatan jiwa dengan pemberdayaan pasien lain dalam mengajarkan cara mengontrol halusinasi.Metode penelitian kualitatif desain studi kasus dengan subjek menggunakan klien dengan interaksi yang sudah membaik untuk mengajarkan cara mengontrol halusinasi pada dua pasien gangguan jiwa halusinasi. Hasil penelitian menunjukan dengan keterlibatan pasien pemberdayaan dapat membantu pasien menghardik halusinasi, bercakap-cakap, dan melakukan aktivitas terjadwal. Kesimpulan pemberdayaan pasien dapat mengontrol halusinasi Diharapkan pada Rumah Sakit Madani untuk memberdayakan pasien yang sudah baik interaksinya sebagai intervensi rutin untuk mengatasi halusinasi pendengaran pada pasien gangguan jiwa.