Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Diare Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kawatuna Kecamatan Mantikulore Palu Timur

Yuda Yunita (2019)

Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

Ratna Devi, SKM, M.Kes

Kata Kunci: Pengetahuan Ibu, Diare, Balita

Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan volume, keenceran serta frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan lebih dari 4 kali sehari dengan atau tanpa lendir darah. Sampai saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan rnasyarakat di Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan diare pada balita di wilayah Puskesmas Kawatuna kecamatan Mantikulore Palu Timur Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Puskesmas Kawatuna Kecamatan Mantikulore. Alat ukur yang digunakan menggunakan Kuesioner yang di isi oleh 40 responden. Berdasarkan distribusi menunjukkan responden yang mengetahui penyebab diare yaitu 25 orang (62,5%) dan yang tidak mengetahui berjumlah 15 orang (37,5%). Pada distribusi responden yang mengetahui penyebab diare yaitu 27 orang (67,5%) dan yang tidak mengetahui berjumlah 13 orang (32,5%). Distribusi frekuensi responden yang mengetahui gejala diare sejumlah 38 orang (85%), sementara hanya sedikit yang tidak mengetahui gejalanya yaitu 6 orang (15%). Distribusi frekuensi responden yang mengetahui pencegahan diare berjumlah 25 orang (62,5%), sementara yang tidak mengetahui pencegahannya yaitu 15 orang (37,5%). Sedangkan distribusi frekuensi responden yang mengetahui penatalaksanaan diare berjumlah 32 orang (80%), sedangkan yang tidak mengetahui yaitu 8 orang (20%). Kesimpulan penelitian ini menggambarkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang diare terhadap balita berdasarkan pengertiannya, penyebabnya, gejalanya, pencegahan dan penanganannya baik