ABSTRAK




Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian pada bayi di negara berkembang. Sudah banyak penelitian dilakukan tentang manfaat ASI. Namun masih terdapat kontroversi karena beberapa penulis yakin bahwa proteksi yang dilaporkan berbagai penelitian terlalu berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian diare pada bayi setelah mengontrol variabel-variabel perancu, seperti umur bayi dan pendidikan ibu. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Talise Palu dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi target adalah bayi usia 6-24 bulan yang datang mengunjungi wilayah kerja Puskesmas Talise. Data yang diambil untuk penelitian ini adalah data primer melalui wawancara secara terstruktur menggunakan quisioner. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan program SPSS versi 17. Hasil penelitian didapatkan sampel berjumlah 60 bayi yang terdiri atas 30 bayi mendapatkan ASI Eksklusif, didapatkan 7 bayi mengalami diare dan 23 bayi tidak mengalami diare sementara 30 bayi lainnya yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif, didapatkan 17 bayi mengalami diare dan 13 bayi tidak mengalami diare. Hasil analisis chi square didapatkan nilai X2 6,944 (>3,841) dan p value 0,008 (