GAMBARAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA
PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK

Sharon Gabriella Darnel*, Tri Setyawati**

*Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
**Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar Belakang: Kebugaran jasmani merupakan kondisi tubuh seseorang, yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan atau aktivitas sehari-hari dan merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kesehatannya. Tingkat kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal, salah satunya merokok. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbesar di dunia. Prevalensi perokok laki-laki paling tinggi pada umur 15-19 tahun. Kebiasaan merokok pada anak usia sekolah sering terlihat pada siswa SMA.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat kebugaran jasmani pada remaja perokok dan remaja bukan perokok.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional. Penelitian dilakukan pada bulan April 2019 dengan metode tes Bangku Harvard. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN 1 Palu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah besar sampel minimal dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin didapatkan 124 sampel.
Hasil Penelitian: Rata-rata hasil pengukuran kebugaran jasmani pada remaja perokok adalah 47,683 dan rata-rata hasil pengukuran kebugaran jasmani pada remaja bukan perokok adalah 77,564.
Kesimpulan: Pada remaja perokok didapatkan hasil tingkat kebugaran jasmani terbanyak ialah kurang sekali dan pada remaja bukan perokok didapatkan hasil tingkat kebugaran jasmani terbanyak ialah sangat baik.

Kata Kunci: Kebugaran Jasmani, Perokok, Remaja, Tes Bangku Harvard