GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASCA BENCANA ALAM PADA SISWA SMA NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU PADA TAHUN 2019

Try Putra Agung Sulastra *, Muhammad Ardi Munir**

* Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako.
**Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako


ABSTRAK

Latar Belakang:Bencana alam yang terjadi tanggal 28 september 2018 yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala berdampak pada ratusan ribu korban jiwa dan dapat memicu terjadinya peningkatan tingkat kecemasan. Hal ini membuat peneliti ingin mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasca bencana alam pada siswa SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu.
Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kecemasan Pasca Bencana Alam pada Siswa SMA Negeri Model Terpadu Madani pada Tahun 2019.
Metode: Jenis penelitian observasi deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability(purposive sampling). Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner HARS (Skala Penlaian Kecemasan Hamilton) dan Kuesioner Pengalaman Terkait Bencana Alam.
Hasil:Hasil penelitian ini adalah yang tidak mengalami kecemasan berjumlah 43 orang (47,8 %), dan yang mengalami kecemasan berjumlah 47 orang (52,2%) diantaranya adalah kecemasan ringan berjumlah 21 orang (23,3%), kecemasan sedang 15 orang (16,7%) & kecemasan berat berjumlah 11 orang (12,2 %). Dan di dominasi responden perempuan sebanyak 64 orang (71,1%), usia 16 tahun sebanyak 40 orang (44,4%) dan kelas 11 sebanyak 33 orang (73,3%).
Kesimpulan:Sebagian besar siswa SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu mengalami kecemasan dan terbanyak ialah kecemasan ringan serta di dominasi responden Perempuan, Usia 16 Tahun dan Kelas 11.

Kata Kunci: Kecemasan, Bencana Alam, Skala Penlaian Kecemasan Hamilton, HARS.