Abdul Munawwir Muzakkar*, Rosa Dwi Wahyuni**

*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Ilmu Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar belakang: Sulawesi Tengah merupakan wilayah yang sangat rawan terjadi Gempa Bumi karena diapit oleh 3 lempeng besar yang aktif dan sesar aktif yang dinamakan Sesar Palu Koro. Pada 28 September 2018 pukul 18.02 WITA, gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang kota Palu dan sekitarnya sehingga banyak kerusakan yang ditimbulkan dan korban yang memerlukan pelayanan medis. Rumah Sakit memiliki peranan penting sebagai ujung tombak unit pelayanan medis. Penelitian ini dilaksanakan di UPT. RSUD Undata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan manajemen UPT. RSUD Undata dalam menghadapi bencana alam tahun 2018.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan design penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei – Agustus 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Tim Penanggulangan Bencana di RSUD Undata berjumlah 34 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Hospital Safety Index 2nd Edition 2015.
Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan RSUD Undata memiliki skor 0.46.
Kesimpulan: UPT. RSUD Undata masuk dalam Klasifikasi B (0.36-0.65). Klasifikasi B merupakan rumah sakit yang dapat berfungsi dalam keadaan darurat bencana tetapi tidak berfungsi secara maksimal karena manajemen bencana belum siap sehingga dalam jangka waktu dekat harus segera dievaluasi dan dilakukan perbaikan.

Kata Kunci: Kesiapan, Manajemen, Bencana, RSUD Undata, Hospital Safety Index