Efektivitas penggunaan Topikal Lidah Buaya (Aloe Vera) Untuk Penyembuhan Luka Pada Tikus
Wigia Hanalia Lopo*, Asrawati Sofyan**
* Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
** Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

ABSTRAK
Latar belakang : Luka adalah suatu bentuk kerusakan jaringan pada kulit yang diakibatkan oleh kontak dengan sumber panas (seperti bahan kimia, air panas, api, radiasi, dan listrik), hasil tindakan medis, maupun perubahan kondisi fisiologis. Proses penyembuhan luka merupakan proses fisiologi yang melibatkan beberapa komponen yang meliputi sel-sel dan substansi kimia yang diperlukan dalam proses inflamasi, angiogenesis, dan deposisi kolagen. Lidah buaya merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Liliaceae yang tumbuh dengan mudah di daerah panas dan gersang. Jaringan lendir yang ada di bagian tengah daun pada tanaman ini atau yang disebut juga gel lidah buaya digunakan untuk berbagai kosmetik dan aplikasi medis.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui efektifitas pemberian topikal lidah buaya (Aloe Vera) terhadap penyembuhan luka sayat pada Tikus.
Metode penelitian : Penelitian ini adalah penelitian True Experimental dengan desain rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam rancangan ini dilakukan randomisasi yang artinya pegelompokkan anggota – anggota kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan secara acak.
Hasil penelitian : Perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan ditandai dengan perubahan panjang luka dengan nilai p 0,000. Pada hari ke-1 tidak didapatkan perbedaan bermakna pada ketiga kelompok perbandingan (p>0,05),Pada hari ke-7 Perbandingan signifikan terjadi pada kelompok perbandingan lidah buaya dengan kontrol positif dan Lidah buaya dengan kontrol negatif (p