ABSTRAK
Puti Andalusia Sarigando Banilai. Risiko Faktor Lingkungan dan Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPTD Urusan Puskesmas Kamonji (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau).

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
April 2020

Demam Berdarah Dengue merupakan masalah kesehatan yang berjangkit di daerah tropis seperti Indonesia. Kota Palu merupakan kota yang memiliki kasus DBD tertinggi di Sulawesi Tengah sebanyak 600 kasus (IR 166,2/100.000 penduduk) dan 9 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Kejadian DBD di Puskesmas Kamonji dilaporkan berjumlah 106 kasus. Hal yang menyebabkan tingginya prevalensi DBD di wilayah kerja Puskesmas Kamonji adalah lingkungan dan perilaku masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Risiko Faktor Lingkungan dan Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Penelitian ini menggunakan desain penelitian case-control serta sampel menggunakan teknik Total Sampling yang berjumlah 86 responden dengan perbandingan 1:1. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 95% (α=0,05) yang menunjukkan bahwa keberadaan jentik di Breeding Place (OR = 0,334) dan menguras TPA (OR=0,237) merupakan faktor protektif. Sedangkan keberadaan nyamuk di Resting Place (OR = 3,654), menutup TPA (OR = 4,032), menabur abate (OR = 3,048), dan menggunakan obat anti nyamuk (OR= 4,909) merupakan faktor risiko dari kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja UPTD Urusan Puskesmas Kamonji. Upaya pencegahan untuk menekan kejadian DBD adalah menjalankan Upaya PSN dengan baik agar lingkungan sekitar rumah bersih dan tidak berpeluang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Kata Kunci : DBD, Lingkungan, PSN