Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, KUALITAS TIDUR DAN STRESS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PASCA BENCANA DI PUSKESMAS KAMONJI KOTA PALU TAHUN 2019
ABSTRAK
WIWIK SEFTAFIANI. Hubungan Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur, Stress dengan Kejadian Hipertensi Pasca Bencana di Puskesmas Kamonji Kota Palu (dibawah bimbingan Herawanto).
Peminatan Epidemiologi,
Program Studi Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Januari 2020
Salah satu penyakit tidak menular yang menyerang masyarakat saat ini adalah penyakit hipertensi. Data Riskesdas (2018) menunjukkan bahwa kejadian hipertensi di Indonesia telah mencapai 34,11% dari total penduduk dewasa. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa puskesmas Kamonji memiliki jumlah kasus hipertensi terbanyak pasca bencana sebanyak 568 kasus. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik, kualitas tidur, dan stress dengan kejadian hipertensi pasca bencana di Puskesmas Kamonji. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi yaitu 8812 orang dan sampel sebanyak 79 orang yang diambil secara purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji chi-square menunjukkan responden dengan aktivitas fisik yang kurang lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan dengan responden yang aktif dalam beraktivitas fisik lebih banyak tidak menderita hipertensi dengan nilai ρ=0,002. Hasil uji chi-square juga menunjukkan responden dengan kualitas tidur yang buruk lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan dengan responden dengan kualitas tidur yang baik lebih banyak tidak menderita hipertensi dengan nilai ρ=0,013. Kemudian hasil uji chi-square menunjukkan bahwa responden yang mengalami stress lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami stress tidak menderita hipertensi dengan nilai ρ=0,007. Responden diharapkan melakukan tindakan pencegahan hipertensi dengan melakukan aktivitas fisik minimal 3 kali dalam seminggu, istirahat yang cukup dengan 8 jam per hari, dan menghindari stress dengan meluangkan waktu untuk membicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya.
Kata Kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur, Stress
Ketersediaan
S-N20115103 | 614 SEF h Skripsi 2020 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
614 SEF h Skripsi 2020
|
Penerbit | Studi Kesehatan Masyarakat : Fakultas Kedokteran Untad., 2020 |
Deskripsi Fisik |
xvii, 99 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
614
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Wiwik Seftafiani
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain