ABSTRAK
Artikel Literature Riviuw Pengaruh Intervensi Terapi Musik Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
NABILA SALSA BILA PANGA (2020)
Kata Kunci : Terapi Music; Tekanan darah; Hipertensi; Lansia

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia. sehingga tata laksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan diberbagai tingkat fasilitas kesehatan. Jumlah hipertensi di Indonesia sebesar 112.583 kasus, pada provinsi Sulawesi tengah, jumlah penderita hipertensi pada tahun 2018 terjadi 1.749 kasus, dan pada kota palu pada tahun 2018 sebanyak 34,1%. menggunakan metode : quasy eksperiment yaitu ekperiment yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi music. Hasil : Terapi music dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi karena terapi music dapat menghasilkan keadaan rileks pada pendengarnya, didapatkan pada artikel 1 yaitu penurunan hipertensi ringan menurun dengan nilai 4,067 mmHg, hipertensi sedang menurun dengan nilai 2,33 mmHg, dan hipertensi berat menurun dengan nilai 1,14 mmHg dengan jumlah responden 18 orang. Pada artikel ke 2 penurunan hipertensi ringan mencapai nilai 4,3mmHg dengan jumlah responden 40 orang. Sedangkan pada artikel ke 3 mencapai nilai 14,67 mmHg dengan jumlah responden 24 orang. Tujuan : agar dapat mengetahui pengaruh intervensi terapi music pada penurunan tekanan darah terhadap lansia penderita hipertensi. Kesimpulan : Terapi music, baik music klasik atau music suara alam dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi tetapi penurunan yang banyak terjadi pada terapi music suara alam. Semakin tinggi derajat hipertensi, efek yang dihasilkan terapi music akan semakin rendah.