Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
Hubungan tingkat stress, depresi dan kecemasan berdasarkan kuesioner DASS dengan lama waktu isolasi isolasi pada penderita positif COVID-19 pasca rawat di RSU Anutapura Palu
HUBUNGAN TINGKAT STRESS, DEPRESI DAN KECEMASAN BERDASARKAN KUESIONER DASS DENGAN LAMA WAKTU ISOLASI PADA PENDERITA POSITIF COVID-19 PASCA RAWAT
DI RSU ANUTAPURA PALU
Ria Mendila*, Sarifuddin Anwar**
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**SMF Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako – RSU Untad
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit menular yang pertama kali terjadi di Wuhan, Tiongkok, pada bulan desember 2019 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru. Gangguan mental emosional seperti stress, depresi, dan kecemasan dapat terjadi akibat pandemi COVID-19, terutama di masyarakat yang harus melakukan isolasi akibat COVID-19. Di Indonesia gangguan mental masih menjadi salah satu permasalahan yang signifikan terkhususnya di Sulawesi Tengah. Riskesdas 2018 menyatakan bahwa prevalensi gangguan mental emosional di Sulawesi Tengah mencapai 19,8% dan merupakan prevalensi tertinggi di Indonesia. Pada tahun 2020 RSU Anutapura Palu menjadi salah satu rumah sakit rujukan khusus COVID-19 di Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stress, depresi dan kecemasan berdasarkan kuesioner DASS dengan lama waktu isolasi pada penderita positif COVID-19 pasca rawat di RSU Anutapura Palu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah penderita positif COVID-19 pasca rawat di RSU Anutapura Palu. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling yaitu sebanyak 32 sampel. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner DASS. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Spearman dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% (α = 0,05). Hasil uji statistic Spearman menunjukkan nilai P berturut-turut untuk hubungan lama isolasi dengan tingkat sress, tingkat depresi, dan tingkat kecemasan yaitu sebesar (0,129) , (0,122 ) , dan (0,139). Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan tingkat stress, depresi dan kecemasan berdasarkan kuesioner DASS dengan lama waktu isolasi pada penderita positif COVID-19 pasca rawat di RSU Anutapura Palu.
Kata Kunci : covid-19, tingkat stress, tingkat depresi, tingkat kecemasan, penderita positif covid-19 pasca rawat.
Ketersediaan
S-N10117002 | 610 MEN h Skripsi 2020 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
610 MEN h Skripsi 2020
|
Penerbit | Studi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Untad., 2020 |
Deskripsi Fisik |
xxiv, 50 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
610
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Ria Mendila
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain