HUBUNGAN FAKTOR RISIKO USIA DENGAN LETAK DAN UKURAN BATU PADA PENDERITA BATU SALURAN KEMIH DI UPT. RSUD UNDATA PALU TAHUN 2019
Nita Rahmawati Bulango*, Aristo**
* Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
** Dosen Bagian Urologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang : Batu saluran kemih merupakan masalah kesehatan yang menempati urutan ketiga di bidang urologi setelah penyakit infeksi dan penyakit kelenjar prostat. Pemeriksaan radiologi dapat memberikan gambaran letak dan ukuran batu. Letak dan ukuran batu menjadi faktor penentu dalam tatalaksana batu saluran kemih, dimana faktor risiko usia diduga memiliki mekanisme, jenis, ukuran dan letak batu yang berbeda.
Tujuan : Mengetahui hubungan faktor risiko usia dengan letak dan ukuran batu pada penderita batu saluran kemih di UPT. RSUD Undata palu tahun 2019.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (Cross Sectional). Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 128 sampel. Instrumen yang digunakan adalah data rekam medik. Hubungan antara usia dengan letak batu dianalisis dengan menggunakan uji Koefisien Korelasi Lambda dan hubungan usia dengan ukuran batu dianalisis dengan menggunakan uji Somers’d.
Hasil : Hasil uji statistik Koefisien Korelasi Lambda menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara usia dengan letak batu (ρ = 0,438). Sedangkan hasil uji somers’d menunjukkan terdapat korelasi antara usia dengan ukuran batu (ρ = 0.022), arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,149).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara usia dengan ukuran batu dan tidak terdapat hubungan antara usia dengan letak batu pada penderita batu saluran kemih di UPT. RSUD Undata Palu tahun 2019.
Kata Kunci : Batu Saluran Kemih, Usia, Letak dan Ukuran Batu