Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
Hubungan Kejadian Asfiksia Dengan Tumbuh Kembang Bayi Di RSUD Undata Palu Tahun 2017 - 2019
HUBUNGAN KEJADIAN ASFIKSIA DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI DI RSUD UNDATA PALU
TAHUN 2017 - 2019
Muhammad Fuad Amsyar*, Miranti**
* Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Indonesia
**Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Indonesia
ABSTRAK
Latar Belakang : Menurut WHO asfiksia perinatal merupakan salah satu dari tiga penyebab umum kematian balita dengan prevalensi 11%. Penyebab kematian neonatus di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2016 menunjukkan bahwa penyebab tertinggi kematian bayi yaitu asfiksia sebesar 20,20%. Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah faktor persalinan, komplikasi persalinan pada bayi seperti asfiksia yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak. Angka keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan umum di Indonesia masih cukup tinggi yaitu sekitar 5-10%. Dua dari 1000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik, 3 sampai 6 dari 1000 bayi juga mengalami gangguan pendengaran, serta satu dari 100 anak mempunyai kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian asfiksia dengan tumbuh kembang bayi di RSUD Undata Palu tahun
2017 - 2019.
Metode Penelitian : Jenis penelitian bersifat kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Jumlah sampel 57 orang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument penelitian menggunakan rekam medik sebagai data sekunder. Penelitian ini menggunakan uji spss Chi-square.
Hasil Penelitian : Angka kejadian bayi riwayat Asfiksia terlihat sebagian besar Asfiksia berat sebanyak 35 bayi atau 61,4% dan asfiksia sedang 22 bayi atau 38,6% dari total 57 bayi atau 100%. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Chi-square didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 < ɑ = 0,05 yang artinya terdapat terdapat hubungan yang signifikan antara Asfiksia dengan tumbuh kembang bayi. Nilai koefisien korelasi yaitu sebesar 0,443.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Asfiksia dengan tumbuh kembang bayi.
Kata kunci : Asfiksia neonatorium, Pertumbuhan, Perkembangan
Ketersediaan
S-N10117050 | 610 AMS h Skripsi 2020 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
610 AMS h Skripsi 2020
|
Penerbit | Studi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Untad., 2020 |
Deskripsi Fisik |
xxvi, 40 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
610
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Muhammad Fuad Amsyar
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain