UJI EFEKTIFITAS ANTIDIABETIK FRAKSI AIR DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DI INDUKSI STREPTOZOTOSIN
Raj Chandra*, Tri Setyawati**
*Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
**Departemen Biokimia Fakutas kedokteran Universitas Tadulako

ABSRAK
Latar Belakang : Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis dengan hiperglikemia yang terjadi ketika pankreas tidak dapat mengasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang telah dihasilkan. Efek samping yang disebabkan farmakoterapi dan kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi obat tradisional yang diakibatkan oleh gaya hidup back to nature menjadi alasan dibutuhkannya pengobatan alternatif, daun kelor dapat menghambat aktivitas α-glukosidase, pankreas α-amilase, dan sukrosa usus, yang memiliki efek antihiperglikemik.
Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas fraksi air daun kelor (Moringa oleifera) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus.
Metode penelitian : Desain penelitian true experimental pre test dan post test dengan group control design. Sampel tikus putih (Rattus norvegicus) di kelompokkan menjadi 6 kelompok yang di induksikan dengan STZ dosis 50mg/kgBB. Kelompok I sebagai kontrol normal, kelompok II sebagai kontrol negatif tidak diberikan perlakuan, kelompok III sebagai kontrol positif,
kelompok IV, V, VI sebagai kelompok dengan perlakuan diberikan fraksi air daun kelor dengan konsentrasi 50mg/kgBB, 100mg/kgBB, 100mg/kgBB.
Hasil Penelitian : Rerata kadar glukosa setelah induksi STZ (H-0) di peroleh 448,9±100,4 setelah pemberian sediaan (H-14) diperoleh 68,9±14,5. Selisih H-0 dan H-14 diperoleh sebesar 380,0±85,9 Hasil Two Way Anova di peroleh P value sebesar 0,000 (P