HUBUNGAN RIWAYAT IMUNISASI DASAR LENGKAP TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGURARA DUYU TAHUN 2020
Widya Permata Sambolangi’*, Rahma**
* Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
** Departement Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Pendahuluan: Stunting adalah kondisi balita memiliki panjang badan atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Stunting baru nampak setalah anak berusia 2 tahun . Dapat dikatakan stunting jika nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan riwayat imunisasi dasar lengkap terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Duyu tahun 2020.
Metode: Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan desain penelitian observasional secara analitik, dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan metode consecutive sampling, sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 60 sampel untuk kelompok kasus dan 60 sampel untuk kelompok kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square.
Hasil: Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dengan nilai signifikansinya p=0,009 (p>0,05) atau terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat imunisasi dasar lengkap dengan kejadian stunting, dan didapatkan nilai odds ratio (OR) sebesar 2,704 yang berarti bahwa anak yang tidak mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap berisiko 2,704 kali lebih besar untuk mengalami stunting dibandingkan dengan anak yang mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap.
Kesimpulan: Hasil yang didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat imunisasi dasar lengkap terhadap kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Duyu
Kata Kunci: stunting, riwayat imunisasi dasar lengkap, puskesmas sangurara duyu