ABSTRAK
CHRISTIAN SEPRIADI Implementasi Kebijakan Perda Kota Palu No. 2 Tahun 2016 Tentang Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Kamonji (di bimbingan Muh. Rizki Ashari)

Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Skripsi, Januari 2021

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemik yang muncul sepanjang tahun terutama pada musim penghujan yang jika tidak ditangani dengan segera penularannya akan tersebar dengan cepat. Dalam penanggulangan penyakit DBD pemerintah mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Palu No. 2 Tahun 2016 tentang pengendalian penyakit demam berdarah dengue, dilakukan tiga upaya dalam pengendalian DBD yaitu upaya pencegahan melalui kegiatan promosi kesehatan, PSN 3 M Plus, Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB), dan surveilans. Upaya penanggulangan melalui penyelidikan epidemiologi, penanggulangan fokus, pengasapan/fogging dan larvasidasi. Upaya penanganan penderita DBD merupakan upaya pelayanan dan perawatan penderita DBD melalui puskesmas, rumah sakit dan institusi pelayanan lainnya. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview. Informan penelitian sebanyak 7 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa, komunikasi puskesmas belum cukup baik dari segi transmisi, konsistensi, dan kejelasan, sumber daya puskesmas belum cukup baik dari segi SDM, sumber daya anggaran, dan sumber daya fasilitas, disposisi puskesmas belum cukup baik dari segi insentif, dan struktur birokrasi puskesmas cukup baik dari segi otoritas namun belum dari segi pandangan. Saran kepada pihak puskesmas agar memperbaiki komunikasi dan menambah sumber daya terkait program pencegahan DBD berdasarkan kebijakan perda Kota Palu no. 2 tahun 2016 tentang pengendalian penyakit demam berdarah dengue.

Kata Kunci: Implementasi, DBD, Puskesmas.