ABSTRAK
LILIS PABYNTAN Implementasi Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Alam Pada Tahap Tanggap Darurat di Sulawesi Tengah (Palu, Sigi, dan Donggala) (di bawah bimbingan Hermiyanty)

Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Juni 2020

Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan terhadap bencana alam. Kejadian bencana alam (gempa bumi, tsunami dan likuifaksi) pada 28 September 2018 di Sulawesi Tengah (Palu, Sigi dan Donggala) menimbulkan terjadinya krisis kesehatan. Pentingnya implementasi kebijakan secara tepat sangat diperlukan, untuk meminimalisir dampak dari kejadian bencana khususnya krisis kesehatan yang terjadi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dalam implementasi kebijakan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana alam pada tahap tanggap darurat di Sulawesi Tengah. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview. Informan penelitian sebanyak 6 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil menunjukan bahwa, komunikasi lintas sektor belum maksimal karena keterbatasan akses komunikasi, sumber daya yang ada pada saat itu sangat terbatas, meskipun begitu banyak bantuan yang datang dari berbagai daerah, sikap para pelaksana ditunjukkan melalui komitmen dari keterlibatan semua anggota dan sektor terkait, struktur birokrasi telah diatur dalam kebijakan yang ada dan SOP sudah ada namun perlu dilakukan pembaharuan. Saran bagi para pelaksana kebijakan diharapkan agar dapat membangun dan memperkuat koordinasi lintas sektor terkait penanggulangan bencana sedini mungkin, bukan hanya pada saat tanggap darurat tetapi saat sebelum terjadi bencana untuk meminimalisir dampak dari kejadian bencana.


Kata Kunci: Bencana, Krisis Kesehatan, Kebijakan