ABSTRAK
NURHIDAYAH. Faktor Risiko Kejadian Mioma Uteri pada Pasien Rawat Jalan di UPT. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019 (dibawah bimbingan Herawanto).

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Skripsi, Januari 2021


Mioma uteri merupakan tumor jinak pada daerah otot rahim dan jaringan ikat disekitarnya. Mioma uteri termasuk tumor pelvis terbanyak pada organ reproduksi wanita, berkisar antara 20-40% pada wanita usia reproduktif. Jumlah penderita mioma uteri pasien rawat jalan di RSUD. Undata pada tahun 2018 sebanyak 118 kasus dan sangat meningkat pada tahun 2019 menjadi 235 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian mioma uteri pada pasien rawat jalan tahun 2019 di UPT. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control. Total sampel dalam penelitian ini adalah 142 orang, sampel kasus sebanyak 71 orang dan kontrol sebanyak 71 orang yang diambil melalui teknik purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa paritas (OR=2,821;95% Cl 1,429-5,569), dan umur (OR=3,964;95% Cl 1,954-8,039) merupakan faktor risiko serta usia menarche (OR=3,290;95% Cl 0,852-12,708) dan kontrasepsi hormonal (OR=1,223;95% Cl 0,507-2,948) bukan merupakan faktor risiko kejadian mioma uteri pada pasien rawat jalan tahun 2019 di UPT. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Hendaknya petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan mengenai risiko kejadian mioma uteri, juga kepada para wanita yang telah menikah untuk menyadari risiko mioma dengan melakukan deteksi dini atau skrining mioma uteri.

Kata Kunci : Faktor Risiko, Mioma Uteri, Sulawesi Tengah.