Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
Eksplorasi Kesehatan Mental pada Anak Korban Bullying di Sekolah Dasar Negeri 3 Palu
ABSTRAK
PURWATY SURACHMAN. Eksplorasi Kesehatan Mental pada Anak Korban Bullying di Sekolah Dasar Negeri 3 Palu (di bawah bimbingan Herman)
Peminatan Promosi Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
September 2020
Indonesia menempati posisi kelima tertinggi dari 78 negara sebagai negara yang paling banyak mengalami kasus bullying. Data KPAI tahun 2011 hingga Agustus 2018 menunjukkan 1.589 kasus bullying. Data DPPPA Kota Palu tahun 2019 menunjukkan laporan kekerasan terhadap anak sebanyak 63 kasus. Berdasarkan studi pendahuluan di SD Negeri 3 Palu, tenaga pendidik telah diberikan pelatihan penanganan kekerasan di sekolah, namun masih banyak terjadi tindakan bullying verbal, relasional, dan fisik yang menyebabkan masalah psikologis dan perilaku menyimpang pada korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesehatan mental anak korban bullying di SD Negeri 3 Palu. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 9 orang berdasarkan teknik purposive sampling. Pengelolaan data menggunakan teknik matriks. Hasil penelitian menunjukkan bullying fisik dan non fisik yang dialami korban menimbulkan pikiran mengenai konsep diri negatif, pikiran kebencian kepada pelaku, dan khayalan/halusinasi akibat trauma, sehingga korban merasakan ancaman. Motif dan pengendalian konflik dilakukan dengan mengkomunikasikan peristiwa yang dialami, menghindari pelaku, dan cenderung berdiam diri saat mengalami bullying, korban merasa tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Informan memiliki interaksi sosial yang kurang karena pertemanannya tidak bahagia dan tidak merasakan ketenangan saat berada di sekolah meskipun sudah mendapatkan dukungan dari orang terdekat. Emosional yang dimiliki informan berupa sering menangis, marah, dan takut tanpa alasan yang jelas serta gangguan berpikir sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Saran yang diberikan yaitu pihak sekolah dan orang tua sebaiknya memberikan perhatian dan pembinaan mendalam kepada korban dan pelaku bullying, menghadirkan program anti-bullying, dan mengkaji aspek variabel pada sudut pandang guru dan pelaku.
Kata Kunci : Kesehatan Mental, Anak, Bullying.
Ketersediaan
S-P10117055 | 614 SUR e Skripsi 2021 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
614 SUR e Skripsi 2021
|
Penerbit | Studi Kesehatan Masyarakat : ., 2021 |
Deskripsi Fisik |
xv, 266 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
614
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Purwaty Surachmann
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain