ABSTRAK

Asuhan Keperawatan Pada Klien Fraktur yang Mengalami Hambatan Berjalan dengan Intervensi Terapi Latihan Ambulasi: Monittor Penggunaan Kursi Roda di Ruangan Teratai Rumah Sakit Undata Tahun 2019

Fadliadhekurniawan (2019)
Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Ratna Devi, SKM, M.Kes
Latar Belakang:Salah satu masalah kesehatan yang terjadi karena injuri adalah fraktur. Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (Mansjoer2008).Fraktur dapat menyebabkan disfungsi organ tubuh atau bahkan dapat menyebabkan kecacatan atau kehilangan fungsi ekstremitas permanen, salah satu akibat dari fraktur ekstremitas bawah adalah Hambatan Berjalan, Hambatan berjalan adalah keterbatasan pergerkan mandiri didalam lingkungan menggunakan kaki (Gloria M. Bulechek, 2016).Melihat dampak yang ditimbulkan oleh fraktur maka diperlukan penanganan yang serius untuk mencegah terjadinya komplikasi yang disebabakan oleh penekanan local, traksi yang berlebihan, dan infeksi.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalah metode kualitatif menggunakan 2 kliendengan terapi latihan ambulasi : Monitor penggunaan kursi roda selanjutnya dilakukan secara mandiri oleh klien.
Hasil:Hasil studi kasus menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara klien 1 dan klien 2 pada saat evaluasi klien sudah melakukan dengan baik, klien mampu untuk mempertahan keseimbangan tubuh, klienmampu untuk mengubah letak tubuh secara mandiri.
Kesimpulan dan Saran: Melihat dari data tersebut di atas tidak ada perbedaan antara klien 1 dan klien 2 pada saat evaluasi. Diharapkan klien dapat mengatur posisi pada kursi roda yang sesuai dengan kenyamanan.
Kata Kunci: Asuhan keperawatan Fraktur, Masalah hambatan berjalan pemberian terapi latihan ambulasi.
Daftar Buku: 34 Buku