No image available for this title

Skripsi Kesmas

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMBORO KOTA PALU



ABSTRAK
SINTA BELLA. Faktor-Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu (dibawah bimbingan Muh. Jusman Rau).

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Skripsi, Januari 2021


Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat global. Stunting mempengaruhi perkembangan otak dan dapat meningkatkan risiko terjadinya kesakitan serta kematian. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh dari anak balita yang mengakibatkan anak terlalu pendek untuk usianya akibat dari kekurangan gizi secara kronis. Kehidupan bayi pada 1000 hari pertama adalah waktu yang sangat penting dalam masa pertumbuhan dan perekembangan bayi, sehingga dibutuhkan intervensi gizi untuk pencegahan stunting. Kejadian stunting pada tahun 2018 di wilayah kerja Puskesmas Mamboro adalah sebesar 37,35% dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 37,50%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mamboro Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah 92 balita, sampel kasus sebanyak 46 balita dan kontrol sebanyak 46 balita yang diambil melalui teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariate dan multivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif (p=0,021), Waktu pemberian MP ASI (p=0,021), Panjang Bayi Lahir (p=0,002), Usia Pernikahan (p=0,033) dan tidak terdapat hubungan antara BBLR (p=0,448), Status Ekonomi (p=0,384), Hygiene Sanitasi Lingkungan (p=0,384), Kunjungan Antenatal Care (p=0,283) dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Mamboro Palu. Variabel panjang bayi lahir merupakan variabel yang paling berpengaruh dengan nilai (p=0,001) dan OR= 5,103. Saran untuk pihak Puskesmas Mamboro lebih meningkatkan pemberian edukasi kepada ibu tentang ASI Eksklusif, Pemberian MP ASI, serta pentingnya kunjungan ANC untuk ibu hamil.


Kata Kunci : Stunting, Balita, Panjang Lahir.


Ketersediaan

S-P10117004614 BEL f Skripsi 2021My LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
614 BEL f Skripsi 2021
Penerbit Studi Kesehatan Masyarakat : Fakultas Kedokteran Untad.,
Deskripsi Fisik
xx, 188 hlm,: ilus.; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
614
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this