ABSTRAK
Lusiana Wati B. Hubungan Lingkungan Fisik rumah Keluarga dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lembasada (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau).

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Oktober 2020

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang banyak menyerang bayi dan anak balita. Kejadian pneumonia pada masa balita berdampak jangka panjang yang akan muncul pada masa dewasa yaitu penurunan fungsi paru. Besarnya pengaruh lingkungan fisik rumah terhadap derajat kesehatan anggota keluarga terutama balita terhadap kejadian pneumonia, maka perlu upaya penataan rumah yang memenuhi kriteria rumah sehat. Dari 18 puskesmas yang berada di Kabupaten Donggala, persentasi penyakit pneumonia tertinggi berada di puskesmas Labuan sebanyak 154,37% dan puskesmas Lembasada sebanyak 123,05%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Jenis Lantai, ventilasi rumah, Padatan Hunian, dan Jenis Dinding rumah terhadap kejadian pneumonia pada balita. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh balita (0-59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Lembasada tahun 2020 berjumlah 2,538 balita. menggunakan rumus Standley Lameshow diperoleh jumlah sampel 73 balita diambil secara cluster random sampling. Data diolah secara univariat, untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen (bivariat) digunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis Lantai (ρ=0,001), ventilasi rumah (ρ= 0,039), padatan hunian (ρ=0,001), dan Jenis Dinding rumah (ρ=0,001). Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan bagi ibu yang mempunyai balita dengan cara memberikan penyuluhan tentang pneumonia setiap pada kegiatan posyandu, setiap dating ke puskesamas membagikan leaflet tentang penyakit Pneumonia.
Kata Kunci : Pneumonia, Lingkungan Fisik rumah keluarga