ABSTRAK
Nur Aziza Fitriani Sofa. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong (dibawah bimbingan Herman).

Peminatan Promosi Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Maret,2021

Stunting merupakan permasalahan yang sering terjadi khususnya di negara berkembang termasuk di Indonesia. Indonesia menduduki urutan ke 5 di dunia dengan prevalensi stunting 38,6%. Prevalensi balita stunting di Kecamatan Toribulu pada tahun 2019 sebesar 28,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan 270 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitan menunjukan bahwa adanya hubungan pengetahuan ibu (p=0,000) dan penyakit infeksi (p=0,000) dengan kejadian stunting pada balita. Pemberian ASI Eksklusif (p=0,536) tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Saran untuk pihak puskesmas untuk memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan kepada ibu tentang pemberian ASI Eksklusif, pengetahuan ibu, dan penyakit infeksi untuk mencegah terjadinya stunting. Selain itu juga, ibu menerapkan pola makan gizi seimbang dan mendapatkan pendidikan yang layak untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Kata Kunci : Stunting, ASI Eksklusif, Pengetahuan, Penyakit Infeksi