Kecemasan Keluarga Selama Pandemi Covid-19 Di Wilayah
Hunian Sementara (Huntara) Kelurahan Gunung Bale
Kabupaten Donggala


Nur Atika N 210 17 020

Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Hj. Andi Saifah S.Kep,NS,M.Kep, SP.Kom

Pandemi Covid-19 menyebabkan kesakitan dan kematian yang cukup cepat sehingga pemerintah membuat berbagai aturan misalnya pembatasan sosial, pemberlakuan 3M. Akibat perilaku kesehatan tentang Covid-19 protokol kesehatan berdampak pada kecemasan masyarakat. Peningkatan kasus setiap hari hampir terjadi pada semua daerah di Indonesia, termasuk peningkatan kematian akibat Covid-19. Pemberitaan yang bervariasi di media sosial tentang Covid-19 juga dapat menambah ketakutan dan kecemasan pada banyak orang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan keluarga tentang covid-19 di Huntara Kelurahan Gunung Bale Daerah Kabupaten Donggala. Desain penelitian menggunakan desain survey yang menggambarkan tingkat kecemasan keluarga selama pandemi covid-19 di Huntara Kelurahan Gunung Bale Daerah Kabupaten Donggala. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 125 KK. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala HARS (Hamilton Rating Scale). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47,2% tidak ada kecemasan, 41,6% tingkat kecemasan ringan, 8,8% tingkat kecemasan sedang, dan 2,4% tingkat kecemasan berat. Kesimpulan penelitian ini adalah kepala keluarga lebih dari sebagian mengalami kecemasan namun sebagian besar kategori tingkat kecemasan ringan. Tingkat kecemasan berat cenderung terjadi pada responden yang berpendidikan rendah, berjenis kelamin laki-laki dan memiliki pekerjaan sebagai buruh (sopir dan tukang ojek). Saran dalam penelitian ini adalah perlu diantisipasi untuk tidak terjadi kecemasan yang lebih berat dengan pendidikan kesehatan tentang peningkatan budaya hidup sehat.
Kata Kunci : Kecemasan, Covid-19 dan Keluarga Huntara