ABSTRAK



Dyandra Malika Fajri. Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif pada Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu (di bawah bimbingan Sadli Syam).

Peminatan Promosi Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
April 2021

Stunting merupakan masalah gizi kronik yang berdampak buruk terhadap permasalahan gizi di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif pada Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sanguara Kecamatan Tatanga Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 15 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor Predisposisi perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada balita stunting variabel pengetahuan mengenai ASI eksklusif dan stunting tergolong sangat terbatas, informan tidak mengetahui secara tepat pengertian ASI eksklusif, manfaat dan batasan pemberiannya. Hal tersebut menyebabkan sikap ibu terhadap ASI eksklusif menjadi kurang baik, informan menganggap susu formula lebih praktis dan memiliki manfaat yang sama dengan ASI. Faktor Pendukung perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada Puskesmas Sangurara sudah menyediakan ruang laktasi dan prasarana pendukung ASI eksklusif, namun dalam promosi mengenai fasilitas ini belum maksimal sehingga ibu tidak memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Faktor Pendorong variabel dukungan tenaga kesehatan dikatakan baik karena tenaga kesehatan memberikan dukungan berupa edukasi mengenai ASI eksklusif dan stunting kepada ibu sejak masa kehamilan hingga menyusui. Sedangkan pada variabel dukungan keluarga dapat dikatakan sangat kurang, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan keluarga mengenai manfaat dan pentingnya ASI eksklusif. Saran dalam penelitian ini yaitu Pihak Puskesmas hendak meningkatkan kualitas dan kuantitas promosi ASI eksklusif dan membentuk KP-ASI untuk menunjang keberhasilan pemberian ASI eksklusif.



Kata Kunci: Perilaku, ASI Eksklusif, Stunting