ANALISIS RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU KEBAL OBAT DAN TUBERKULOSIS SENSITIF TAHUN 2021 DI KOTA PALU

Widyastuti Londong Allo* Haerani Harun**
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
** Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako


ABSTRAK

Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) adalah masalah yang penting di masyarakat dunia. Pada tahun 1992, World Health Organization (WHO) sudah menetapkan TB di Global Emergency. Tuberkulosis dapat memperburuk kesehatan jutaan orang dan dapat sebabkan kematian ke-2 setelah Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) pada pasien TB paru kebal obat dan TB sensitif

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan menggunakan pendekatan “cross sectional”. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 pasien. Data penelitian diambil dengan melihat hasil rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi dari pasien TB paru di RSU Anutapura dan RSUD Undata Palu Tahun 2021.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pasien TB kebal obat mempunyai rata-rata jumlah neutrofil sebanyak 49,12 ± 37,52, jumlah limfosit rata-rata 9,44 ± 9,27, jumlah RNL rata-rata 6,67 ± 5,09. Pada pasien TB sensitive obat mempunyai rata-rata jumlah neutrofil sebanyak 47,32 ± 35,69, jumlah limfosit rata-rata 9,36 ± 8,08, jumlah RNL rata-rata 8,24 ± 9,37.

Kesimpulan: Hasil perbandingan RNL antara TB kebal obat dan sensitive obat tidak ditemukan perbedaan bermakna.

Kata Kunci: Rasio Neutrofil Limfosit, pasien Tuberkulosis kebal obat, pasien Tuberkulosis sensitive obat.