ABSTRAK
Amaliah. Analisis Kualitas Fisik Dan Biologi Air Tanah Di Lorong Bugis Jalan Munif Rahman Kelurahan Kabonena Kota Palu (dibawah bimbingan Pitriani).



Peminatan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Juli, 2021




Air bersih idealnya harus memenuhi syarat fisik, kimia dan biologi. Kualitas air yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan gangguan kesehatan salah satunya penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan biologi air tanah di Munif Rahman Kelurahan Kabonena Kota Palu kemudian dibandingkan dengan standar baku mutu berdasarkan Permenkes Nomor 32 Tahun 2017 tentang persyaratan air bersih dan Permenkes Nomor 492 Tahun 2010 tentang air konsumsi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan uji organoleptik dan uji laboratorium, hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Sampel dalam penelitian ini diambil dari 4 sumur gali, 1 sumur suntik, dan 1 sumur bor dengan metode grab sample. Parameter fisik meliputi warna, bau, rasa, suhu, Total Disolver Solid (TDS), dan parameter biologi yaitu E.Coli. Berdasarkan hasil uji organoleptik parameter warna, bau, dan rasa menunjukkan 3 sampel yang tidak memenuhi syarat, 1 sampel berwarna, 3 sampel berbau, dan 1 sampel memiliki rasa pahit. Hasil pemeriksaan uji laboratorium diperoleh nilai parameter suhu 30,15℃ terendah dan 33℃ tertinggi, nilai masih berada pada rentang baku mutu, Total Disolver Solid (TDS) 238,5 mg/L terendah dan 487 mg/L tertinggi, untuk nilai MPN Coliform 0 CFU/100ml. sampel yang diambil untuk pemeriksaan E.Coli berasal dari sumur suntik yang mengalir ke 10 rumah warga. Kesimpulan dari penelitian, uji organoleptik 50% sampel tidak memenuhi syarat baku mutu. Sedangkan uji laboraturium seluruh sampel masih memenuhi syarat baku mutu hygiene sanitasi dan air konsumsi.



Kata kunci : Air tanah, Warna, Bau, Rasa, Suhu, TDS, E.Coli