ABSTRAK

Audri Oktapiani. Penghitungan Tarif Jasa Pemeriksaan Laboratorium Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC) di Rumah Sakit Umum Anutapura Kota Palu (di bawah bimbingan Muh. Ryman Napirah)

Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
2021
Rumah sakit membutuhkan informasi tentang biaya aktual dari layanan yang mereka berikan. Informasi tersebut dapat membantu rumah sakit dalam merancang anggaran dan tarif yang realistis, mengidentifikasi biaya yang tidak efisien dan memproyeksikan efeknya terhadap sumber daya yang dimiliki. Activity Based Costing merupakan sistem informasi biaya yang dirancang untuk memberikan informasi biaya berdasarkan aktivitas, biaya overhead dan cost driver secara akurat menentukan biaya produk/jasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan daftar check list dengan sistem pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi. Pada penelitian ini cost driver yang digunakan adalah jumlah pemeriksaan spesimen dan luas lantai. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan unit cost pelayanan laboratorium dengan metode ABC pada pemeriksaan hematologi lengkap Rp. 25.687, pemeriksaan diabetes glukosa sewaktu Rp.
27.158, pemeriksaan fungsi ginjal kreatinin Rp. 35.184, pemeriksaan fungsi ginjal ureum Rp. 35.223 dan pemeriksaan faal hati SGOT Rp. 43.994. Peneliti menyarankan agar RSU Anutapura Kota Palu melalukan evaluasi atas unit cost pelayanan laboratorium, sumber daya yang digunakan, serta diharapkan dapat menggunakan metode Activity Based Costing sebagai dasar penghitungan tarif jasa pemeriksaan laboratorium.

Kata Kunci: Tarif Jasa Laboratorium, Activity Based Costing