ABSTRAK

HAERANI. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Container Index dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Kamonji (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau).
Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Skripsi, November 2021

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes betina. Puskesmas Kamonji merupakan salah satu wilayah kerja yang memiliki kasus DBD tertinggi di kota palu tahun 2020 yaitu 68 kasus, dan kasus terbaru yang tercatat dari bulan Januari-Mei 2021 sebanyak 8 kasus baru. Kondisi sanitasi lingkungan memiliki peran yang besar dalam perkembangbiakan nyamuk Aedes, Lingkungan sangat berpengaruh terhadap kejadian DBD. Secara umum lingkungan dibedakan menjadi tiga kategori yaitu : lingkungan fisik, lingkungan biologi, dan lingkungan sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebersihan TPA, container index, dan kebiasaan menggantung pakaian dengan kejadian DBD di Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 391 rumah di wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Teknik pengambilan sampel adalah Stratified Random Sampling. Pengumpulan data yaitu menggunakan kuesioner, dan senter, data di analisis secara analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan yaitu kebersihan TPA dengan kejadian DBD (ρ= 0.000), dan Container Index dengan kejadian DBD (ρ= 0.000), dan sedangkan kebiasaan menggantung pakaian tidak berhubungan dengan kejadian DBD dengan nilai (ρ= 0.663). Disarankan kepada UPTD Puskesmas Kamonji untuk meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang PSN.

Kata Kunci : DBD, Aedes aegypti, Container Index, dan PSN.