ABSTRAK
Gambaran Intervensi Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Post Partum di Rumah Sakit Tora Belo Sigi

Nur Fitriani (2020)
Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Ni Wayan Sridani, S.ST., M.Kes
Kata Kunci : pijat oksitoksin, post partum, Asi

Post partum (masa nifas) merupakan periode waktu dimana organ-organ reproduksi kembali kepada keadaan tidak hamil membutuhkan waktu sekitar 6 minggu. Pada ibu post partum mengalami perubahan-perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis. Menurut World Healt Organization (WHO) tahun 2016, angka ibu melahirkan didunia sekitar 15 juta pertahun. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan RI, pencapain pemberian ASI esklusif di Indonesia mengalami penurunan pada tiga tahun terahkir, pada tahun 2015 sebanyak 55,7%, tahun 2016 sebanyak 54,0 %, dan tahun 2017 sebanyak 35,73%. (Propil Kesehatan Indonesia 2015,2016 dan 2017). dan di provinsi Sulawesi tengah juga mengalami penurunan pada tiga tahun terahkir, pada tahun 2015 sebanyak 55,4%, tahun2016 sebanyak 43,3%, tahun 2017 sebanyak 23,91%. (Propil Kesehatan Indonesia 2015,2016 dan 2017). Di kota Palu pencapaian pemberian ASI esklusif pada tahun 2014 yaitu 6,41% dan pada 2015 menjadi 8,73%. Di kab Sigi pencaapaian pemberian ASI esklusif pada tahun 2017 yaitu 7,53% dan 2018 yaitu 8,0%. Jumlah ibu melahirkan di RSUD Tora Belo pada tahun 2017 berjumlah 996 dan pada tahun 2018 berjumlah 830 orang (data Rs Tora Belo Sigi). Tujuan penelitian untuk mengetahuai gambaran intervensi pijat oksitoksin terhadap kelancaran Asi di RSUD Tora Belo Kab.Sigi. Desain penelitian menggunakan deskriptif yaitu 48 popolasi yang bisa menjadi sampel menjadi 43. Hasil penelitian pijat oksitoksin dapat meningkatkan produksi Asi. Disarankan bagi tenaga kesehatan penelitian ini dapat dijadikan salah satu peningkatan pengeluaran Asi dalam ibu post partum.