Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
Evaluasi Proses Pengelolaan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terkait Program Directly Observed Treatent Shortcourse (DOTS) di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu.
ABSTRAK
MULLY HATURANI Evaluasi Proses Pengelolaan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terkait Program Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu (di bawah bimbingan Ryman)
Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Palu, September 2021
Evaluasi adalah suatu pemberian nilai terhadap kualitas. Berdasarkan data tahun 2019 jumlah total pasien yang terdaftar di Puskesmas Kamonji sebanyak 277 kasus dan terdapat 42 pasien pada penemuan kasus baru, 26 orang di antaranya di nyatakan sembuh jadi masih tersisa 251 kasus bagi pasien yang masih sementara dalam pengobatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengevaluasian . Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari infroman kunci yaitu kepala puskesmas, informan biasa yaitu pemegang program Tuberkulosis dan staf pembantu pengelola program Tuberkulosis dan informan tambahan yaitu kader. Pengumpulan data melalui trigulasi teknik yakni wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan pendoman wawancara. Hasil wawancara menunjukkan bahwa perencanaan yang dilakukan di Puskesmas Kamonji sudah terlaksana dengan baik. Dimana perencanaan yang untuk 1 tahun kedepan sudah di rencanakan dari tahun sebelumnya dimana ini menandakan bahwa perencanaan di Puskesmas Kamonji sudah matang dalam perencanaannya untuk tahun berikutnya. Pengorganisasian yang ada di Puskesmas Kamonji terdapat 2 orang petugas yang bertanggung jawab untuk menjalankan program tuberkulosis. Pelaksanaan program di Puskesmas Kamonji sudah sesuai dengan SOP yang ada hanya saja dalam pelaksanan terdapat kendala dikarenakan kurangnya petugas yang seharusnya bertanggung jawab pada program tersebut dan juga dalam pencarian suspect pasien yang baru juga terdapat hambatan dikarenakan sekarang dalam masa pandemi yang membuat masyarakat tidak terbuka kepada petugas akibatnya pasien yang seharusnya di tangani lebih cepat menjadi terlambat di obati karena kurangnya keterbukan masyarakat. Dalam pengawasannya sendiri di lakukan dengan du acara yaitu via telfon dan juga pengawasan langsung di lapangan. Pengevaluasian di Puskesmas Kamonji juga dilakukan setiap sebulan sekali pada saat pelaksanaan lokmin. Saran bagi Puskesmas Kamonji, kualitas kinerja tentang DOTS khususnya pengawas menelan obat lebih ditingkatkan.
Kata Kunci : Evaluasi, Pengawas Menelan Obat, Program DOTS
Ketersediaan
S-P10117095 | 614 HAT e Skripsi 2021 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
614 HAT e Skripsi 2021
|
Penerbit | Studi Kesehatan Masyarakat : Fakultas Kedokteran Untad., 2021 |
Deskripsi Fisik |
xx, 87 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
614
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Mully Haturani.
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain