HUBUNGAN POLA KONSUMSI IRON FOLIC ACID (IFA) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TAWAELI
Adibah Aliyah Arsyad*, Miranti**
* Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Pendahuluan : Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin kurang dari 11 gr/dl. Hasil Riskesdas 2018 menyatakan bahwa di Indonesia sebesar 48,9% ibu hamil mengalami anemia. Salah satu penyebab anemia pada ibu hamil adalah kekurangan zat besi dalam tubuh. Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat disebabkan karena kurangnya zat besi yang terkandung dalam makanan. Oleh karena itu diperlukan suplementasi zat besi yang diberikan secara bersamaan dengan asam folat dalam bentuk tablet pada ibu hamil bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi hemoglobin dalam darah. Suplementasi Iron Folic Acid (IFA) dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil 90 tablet selama kehamilan untuk mencegah anemia. Anemia pada ibu hamil juga dapat terjadi karena salah satu faktor yaitu pola konsumsi Iron Folic Acid (IFA) selama kehamilan.
Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan pola konsumsi Iron Folic Acid (IFA) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tawaeli.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 56 orang dengan kriteria inklusi yaitu ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Taweli, mengonsumsi tablet Iron Folic Acid (IFA), usia kehamilan trimester (TM) II atau trimester (TM) III dan bersedia menjadi responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan ibu hamil menggunakan kuesioner. Data Hemoglobin ibu hamil dilihat dari buku KIA. Analisis data dilakukan dengan uji statistik non parametrik menggunakan uji Fisher exact.
Hasil: Hasil uji Fisher exact menunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistic antara pola konsumsi Iron Folic Acid (IFA) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tawaeli dan di peroleh P value 0,006 (p