Hubungan Jenis Kulit dan Penggunaan Kosmetik Dengan Derajat Acne Vulgaris Pada Mahasiswa/I Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
Tri Sonya*, Asrawati Sofyan**

*Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
**Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar Belakang: Acne vulgaris adalah penyakit kelenjar sebaseus spesifik yang berhubungan dengan folikel rambut dan kelenjar sebaseus, paling sering di wajah, dada, dan punggung. Beberapa penelitian menemukan bahwa jenis kulit dan penggunaan kosmetik dapat mengakibatkan dan memperparah acne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kulit dan penggunaan kosmetik terhadap derajat acne vulgaris.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan 153 sampel dari data responden yang mengisi kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.

Hasil: Hasil yang didapatkan setelah melakukan analisis data yaitu: Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kulit dengan derajat acne vulgaris pada mahasiswa/I pendidikan dokter Universitas Tadulako nilai p adalah 0,029 (nilai p < 0,05); Dilakukan analisis pada data dan ditemukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kosmetik (bedak padat, alas bedak, bedak tabur, scrub, sun screen, wrinkle cream, night cream, moisturizer, kosmetik pembersih, blush on) dengan derajat acne vulgaris.

Kesimpulan: Jenis kulit memiliki hubungan yang signifikan terhadap derajat acne vulgaris. Sedangkan, penggunaan kosmetik (bedak padat, alas bedak, bedak tabur, scrub, sun screen, wrinkle cream, night cream, moisturizer, kosmetik pembersih, blush on) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap derajat acne vulgaris.



Kata kunci: Acne Vulgaris, Jenis Kulit, Kosmetik