PENGARUH KONSUMSI TEH PUTIH TERHADAP FUNGSI KOGNISI LANSIA BERDASARKAN MINI-MENTAL SATE EXAMINATION (MMSE) DI YAYASAN AL-KAUTSAR KOTA PALU
Alif Tibia Zuhdi*, Gabriella Bamba Ratih Lintin**
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar Belakang: Penuaan merupakan proses alami yang terjadi pada manusia disertai penurunan fungsi tubuh salah satunya penurunan fungsi kognisi. Teh putih memiliki kandungan yang dapat mempertahankan fungsi kognisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh teh putih terhadap fungsi kognisi lanjut usia
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksoerimental dengan metode pre-post group design. Penelitian ini menggunakan 30 sampel yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok kontrol yang tidak diberi teh putih dan kelompok perlakuan yang di beri teh putih. Responden mengisi Mini-Mental State Examination (MMSE), sebelum dan setelah perlakuan, dalam jangka waktu 2 minggu.
Hasil Penelitian: Hasil yang didapatkan setelah melakukan analisis data dengan uji kruskall-wallis, yaitu terdapat perbedaan nilai fungsi kognisi lanjut usia antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana nilai p adalah 0,00 (nilai p < 0,05). Membuktikan bahwa teh putih dapat meningkatkan fungsi kognisi lanjut usia.
Kesimpulan: Pemberian teh putih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fungsi kognisi lanjut usia

Kata Kunci: Penuaan, Teh Putih, Fungsi Kognisi, Polifenol