ABSTRAK

ARIEL MAGFIRAH, Skrining Fitokimia, Kadar Antosianin dan Daya Antioksidan Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea) sebagai Upaya Pengembangan Pangan Fungsional (dibimbing oleh Ibu St. Ika Fitrasyah S.Gz., M.Si).

Bunga telang (Clitoria ternatea) memiliki banyak khasiat farmakologi yang berperan besar bagi pencegahan berbagai macam penyakit misalnya antiinflamasi, antioksidan, antikanker, serta mampu berperan sebagai imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan inovasi dengan melakukan pengembangan kombucha bunga telang sebagai upaya pengembangan pangan fungsional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif berbasis uji laboratorium. Variabel yang dianalisis adalah senyawa fitokimia, kadar antosianin, dan daya antioksidan dari kombucha bunga telang. Pengolahan data dilakukan dengan pengkategorian data dari hasil analisis senyawa fitokimia, kadar antosianin serta daya antioksidan melalui pengukuran nilai absorbansi sampel yang telah diinkubasi menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kruskal-Wallis karena data tidak terdistribusi normal. Hasil yang diperoleh untuk skrining fitokimia adalah semua sampel hanya mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid, sedangkan untuk analisis kadar antosianin tidak ada pengaruh yang signifikan antara waktu terhadap tingginya kadar antosianin dari kombucha bunga telang (p > 0,05), serta tidak ada pengaruh yang signifikan antara waktu terhadap tingginya daya antioksidan dari kombucha bunga telang (p > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sampel hanya mengandung senyawa fitokimia flavonoid dan terpenoid, kadar antosianin tertinggi terdapat pada sampel tanpa fermentasi, serta daya antioksidan tertinggi terdapat pada sampel tanpa perlakuan fermentasi.

Kata kunci : Antioksidan, Antosianin, Bunga telang, Clitoria ternatea, Kombucha.