Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
Hubungan Antara Dukungan Keluarga dan Karantina Terhadap Kesehatan Mental Petugas Kesehatan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Kota Palu.
Hubungan Antara Dukungan Keluarga dan Karantina Terhadap Kesehatan Mental Petugas Kesehatan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Kota Palu
Sarifuddin Anwar1,2, Mellybeth Indriani Louis3, Indah Puspasari Kiay Demak4, David Pakaya5
1Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako – RSU Tadulako
2Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
3Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
4Unit Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
5Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang: COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pandemi COVID-19 dapat mempengaruhi kesehatan mental petugas kesehatan. Karantina dan dukungan keluarga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan karantina terhadap petugas kesehatan rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Palu.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan 311 subjek dari seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Palu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Hubungan dukungan keluarga dengan kesehatan mental dianalisis dengan uji Spearman. Hubungan karantina dengan kesehatan mental dianalisis dnegan uji koefisien kontingensi.
Hasil: Subjek penelitian lebih banyak yang memiliki dukungan keluarga yang baik dan tidak pernah dikarantina. Dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat depresi (p = 0,033) dan tingkat kecemasan (p = 0,000), tetapi tidak dengan tingkat stres (p = 0,464). Karantina memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat depresi (p = 0,004), tingkat kecemasan (p = 0,001), dan tingkat stres (p = 0,022).
Kesimpulan: Petugas kesehatan rumah sakit rujukan COVID-19 lebih banyak tidak mengalami depresi, kecemasan, dan stres. Dukungan keluarga signifikan menurunkan depresi dan kecemasan pada petugas kesehatan, sedangkan karantina signifikan meningkatkan depresi, kecemasan, dan stres petugas kesehatan.
Kata kunci: COVID-19, kesehatan mental, karantina, dukungan keluarga
Ketersediaan
S-N10118112 | 610 LOU h Skripsi 2021 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
610 LOU h Skripsi 2021
|
Penerbit | Studi Pendidikan Dokter : ., 2021 |
Deskripsi Fisik |
xIi, 57 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
610
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Mellybeth Indriani Louis.
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain