Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Kadar Albumin Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Undata Palu Tahun 2020

Nur Handayani*Rosa Dwi Wahyuni**

* Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
** Departemen Patalogi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronik menular yang disebabkan Mycbacterium tuberculosis dan setiap tahunnya meningkat di Kota Palu. Pasien TB mengalami status gizi yang rendah yang turun secara signifikan dikarenakan penurunan nafsu makan, malnutrisi dan malabsorbsi. Indeks massa tubuh dan pemeriksaan kadar albumin merupakan salah satu parameter untuk mengetahui status gizi seseorang khususnya Tuberkulosis paru.

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan kadar albumin pada pasien Tuberkulosis paru di RSUD Undata Tahun 2020.

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik obeservasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random samplingdengan jumlah sampel 88 pasien TB paru di RSUD Undata Palu yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah data rekam medik. Data yang diperoleh dimasukkan kedalam tabel dan diolah menggunakan program spss. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman.

Hasil: Hasil analisis statistik uji korelasi spearman didapatkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara IMT dan kadar albumin pada pasien TB dengan nila p= 0.001, artinya terdapat korelasi positif dan tingkat kekuatan hubungan adalah sangat kuat r = 0,963.

Kesimpulan: Terdapat hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar albumin pada pasien Tuberkulosis paru di RSUD Undata.

Kata Kunci: Tuberkulosis, indeks massa tubuh, kadar albumin.