HUBUNGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWATUNA KOTA PALU TAHUN 2021
Freastyella Fatima Putri *, Rahma **
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako,
** Dosen Departemen Anak, Fakulatas Kedokteranm Universitas Tadulako
ABSTRAK
Pendahuluan : Infeksi saluran pernapasan akut atau disingkat ISPA merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Sistem imunitas yang rendah pada anak membuat anak lebih mudah terserang berbagai penyakit infeksi, Salah satu penyakit infeksi yang paling sering menyerang anak adalah ISPA. Beberapa upaya dapat dilakukan untuk menurunkan risiko penyakit ISPA, antara lain dengan memberikan imunisasi dasar lengkap. Kejadian ISPA pada balita masih menduduki peringkat pertama kasus rawat jalan di Puskesmas Kawatuna
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita usia 1-5 tahun di wilayah kerja puskesmas kawatuna kota palu tahun 2021
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel pada penelitian ini sebanyak 62 responden yang terbagi atas 31 kelompok kasus dan 31 kelompok kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi-square.
Hasil : Berdasarkan hasil uji analisis menggunakan chi-square, menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian ISPA diwilayah kerja puskesmas kawatuna tahun 2021 dengan p > 0,005 yaitu p= 0,767.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada balita di wilayah kerja puskesmas kawatuna.
Kata Kunci : ISPA, Imunisasi Dasar