Hubungan Penggunaan Blush Balm Cream Dengan Derajat Acne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

Sri Naharindah Ningsih Syarif*, Elli Yane Bangkele**
*Mahasiswi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

**Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar belakang : Acne vulgaris merupakan masalah kulit yang sering terjadi pada kalangan remaja. Terdapat beberapa faktor pemicu dari acne vulgaris seperti diet, hormonal, stress, dan kosmetik yang dapat mengakibatkan peningkatan terjadinya kelenjar sebasea. Blush Balm Cream (BB Cream) adalah salah satu jenis kosmetik yang sering digunakan para remaja putri yang masih usia muda. Blush Balm Cream (BB Cream) yang terdiri dari pelembab, tabir surya, dan dapat menyamarkan noda pada kulit wajah.

Tujuan : Mengetahui Hubungan Frekuensi dan Durasi Penggunaan Blush Balm Cream Dengan Derajat Acne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Palu.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswi preklinik aktif angkatan 2018, 2019, 2020, dan 2021 Fakultas Kedokteran Univesitas Tadulako Palu. Analisis data dilakukan dengan uji statistik non-parametrik, yaitu uji spearman. Data diperoleh langsung dari subjek penelitian melalui kuesioner.

Hasil: Hasil peneleitian ini didapatkan adanya hubungan antara durasi penggunaan Blush Balm Cream (BB Cream) dengan derajat acne vulgaris (p=0,702), didapatkan adanya hubungan antara frekuensi penggunaan Blush Balm Cream (BB Cream) dengan derajat acne vulgaris (p=0,784).

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara frekuensi dan durasi penggunaan Blush Balm Cream
dengan derajat acne vulgaris

Kata Kunci: Acne vulgaris, blush balm cream