FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEDIAAN MEMBAYAR VAKSIN COVID-19 PADA ANAK DI KOTA PALU
Corymela Mita Sari Situmorang* Ketut Suarayasa**
*Student of Medical Study Program, Medical Faculty, Tadulako University
**Lecturer of Public Health Department, Medical Faculty, Tadulako University

ABSTRAK
Pendahuluan: Pemberian vaksin COVID-19 sangat berguna dalam meminimalisir jumlah kasus yang terinfeksi dan jumlah kematian. Namun perekonomian masyarakat Indonesia pasca pandemi ini mengalami penurunan, yang akan mempengaruhi kesediaan orang tua dalam membayar vaksin pada anak.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kesediaan membayar vaksin COVID-19 pada anak.
Metode: Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitatif, dengan desain cross-sectional survey. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probality sampling, yaitu consecutive sampling dengan jumlah sampel yaitu 398 orang tua yang memliki anak berusia 13-16 tahun, mencakup segala golongan ekonomi, baik ekonomi atas, menengah dan juga bawah. Analisis data menggunakan SPSS.
Hasil: Berdasarkan hasil yang di dapatkan semakin muda usia orang tua, semakin bersedia untuk membayar. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang diperoleh maka semakin bersedia untuk membayar. Semakin tinggi tingkat kepercayaan responden terhadap vaksin maka mereka semakin bersedia untuk membayar. Semakin tinggi tingkat pendapatan yang diperoleh responden maka mereka semakin bersedia untuk membayar vaksin. Semakin rendah biaya vaksin maka masyarakat semakin bersedia untuk membayar. Adanya hubungan antara agama, pekerjaan, dan status terhadap kesediaan membayar dengan nilai p-value 0.05.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia, pendidikan terakhir, kepercayaan terhadap vaksin, tingkat pendapatan, biaya vaksin, agama, pekerjaan, status terhadap kesediaan membayar, serta tidak adanya hubungan antara jumlah anak, dan jenis kelamin terhadap kesediaan membayar
Kata Kunci: Kesediaan Membayar vaksin COVID-19, Vaksin COVID-19