EFEK FRAKSI AIR DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP KADAR KREATININ TIKUS (Rattus Norvegicus) YANG DI INDUKSI STREPTO-ZOTOSIN
Ni Made Mela Duiyanti*, Tri Setyawati**, Rabiatul Adawiyah**
*Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
**Departemen Biokimia Fakutas kedokteran Universitas Tadulako
ABSTRAK
Pendahuluan: Hiperglikemik merupakan faktor awal perkembangan komplikasi dia-betes mellitus yang mengakibatkan glomerulosklerosis, komplikasi mikrovaskuler hingga terjadi penurunan fungsi ginjal. Penurunan fungsi ginjal diukur dengan pen-ingkatan kadar kreatinin. Kondisi ini dapat diterapi dengan antioksidan yang terdapat dalam kandungan daun kelor (Moringa Oleifera) yang mengandung tannin, triper-noid, flavonoid, dan alkaloid yang memiliki potensi menetralisir radikal bebas dan untuk mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas yang dapat men-imbulkan stres oksidatif.
Tujuan: Mengetahui efek fraksi air daun kelor (M. Oleifera) terhadap kadar kreatinin pada tikus.
Metode: Desain penelitian true eksperimental dengan menggunakan post-test only control group design. Sampel tikus putih (Rattus Norvegicus) dikelompokkan menjadi empat kelompok, yakni kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif, kelompok III dan IV sebagai kelompok dengan perlakuan diberikan fraksi air daun kelor dengan konsentrasi 100mg/kgBB dan 200mg/kgBB. Kondisi di-abetes diinduksi dengan menginjeksikan STZ. Kadar kreatinin diukur dengan metode reaksi Jaffe.
Hasil: Uji One Way Anova menunjukan tidak terdapat perbedaan bermakna kadar kreatinin antara ke empat kelompok diperoleh nilai P value sebesar 0,786 (P> 0,05).
Kesimpulan: Pemberian fraksi air daun kelor (M. Oleifera) tidak memberikan efek terhadap kadar kreatinin tikus putih (R. Norvegicus) jantan yang diinduksi strepto-zotosin.
Kata Kunci: Moringa oleifera, fraksi air, diabetes mellitus, streptozotosin