Gambar 1. Faktor resiko pada penyakit jantung iskemik 10
Gambar 2. Spektrum dan klinis dari infark miokard dengan ST elevasi dan infark miokard tanpa ST elevasi sindrom koroner akut. 15
Gambar 3. Kerangka teori mengenai hubungan perilaku merokok terhadap kadar enzim jantung pada pasien Infark Miokard Akut di RSUD Undata Palu 22
Gambar 4. Kerangka konseptual mengenai hubungan perilaku merokok terhadap kadar enzim jantung pada pasien Infark Miokard Akut di RSUD Undata Palu. 23
Gambar 5. Alur Penelitian 25
Gambar 6. Diagram perbandingan nilai kadar enzim jantung tiap kelompok 30
 
Gambaran Riwayat Merokok Terhadap Kadar Enzim Jantung Pada Pasien Infark Miokard Akut Di Upt. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah
Thalia Laurent Lumentut*, Mohammad Salman**
*Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
**Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang: Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah perokok yang sangat tinggi menempati urutan ketiga didunia setelah Cina dan India sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya adalah penyakit jantung koroner. Kasus Infark Miokard Akut di seluruh dunia setiap tahunnya dapat mencapai 32,4 juta. Prevalensi penyakit jantung di Sulawesi Tengah menempati urutan ke 4 yaitu 1,9%. Standar baku emas yang digunakan untuk mendeteksi Infark Miokard Akut adalah creatinine kinase myocardial band (CK-MB) dan troponin T ataupun troponin I.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran riwayat merokok terhadap kadar enzim jantung pada pasien Infark Miokard Akut di Upt. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat non eksperimental observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian adalah pasien Infark Miokard Akut yang terdaftar di poliklinik jantung Upt. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019-2020. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 32 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data rekam medis. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan aplikasi pengolahan data SPSS dengan uji statistik post hoc mann-whitney dan uji spearman correlation.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistic post hoc mann-whitney menunjukkan nilai perbedaan yang signifikan kadar enzim jantung pada pasien Infark Miokard Akut dan spearman correlation menunjukkan nilai signifikan (ρ = 0,026) artinya terdapat hubungan riwayat merokok terhadap kadar enzim jantung pada pasien Infark Miokard Akut dan koefisien korelasi (r = 0.612).
Kesimpulan: adanya hubungan riwayat merokok terhadap kadar enzim jantung pada pasien Infark Miokard Akut dan adanya perbedaan yang signifikan kadar enzim jantung pada pasien Infark Miokard Akut.
Kata Kunci: Riwayat merokok, kadar enzim jantung, Infark Miokard Akut