Hubungan Penggunaan Masker Dengan Derajat Akne Vulgaris Pada Mahasiswa/I Universitas Tadulako Selama Masa Pandemi COVID-19
Jein Stevani*, Asrawati Sofyan**

*Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
**Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar Belakang : Tekanan dan friksi yang ditimbulkan oleh masker yang digunakan dapat menjadi pencetus terjadinya akne vulgaris yang diinduksi oleh faktor mekanis. Selain itu, kelembaban yang meningkat akibat penggunaan masker dapat menyebabkan peningkatan resiko kolonisasi Propionibacterium acnes yang mengarah ke peningkatan prevalensi akne vulgaris pada pengguna masker.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan 400 sampel dari data responden yang mengisi kuesioner dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil: Hasil yang didapatkan setelah melakukan analisis data dengan uji Spearman yaitu : Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan masker dengan derajat akne vulgaris pada mahasiswa/i Universitas Tadulako yang menggunakan masker dimana nilai p adalah 0,013 (nilai p < 0,05); Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan masker dan jenis masker dengan derajat akne vulgaris pada mahasiswa/i Universitas Tadulako yang menggunakan masker dimana nilai p berturut-turut adalah 0,446 dan 0,815 (nilai p > 0,05).
Kesimpulan: Durasi penggunaan masker memiliki pengaruh yang signifikan terhadap derajat akne vulgaris. Sedangkan, frekuensi penggunaan dan jenis masker tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap derajat akne vulgaris.



Kata kunci: Akne Vulgaris, Derajat Akne Vulgaris, Masker