PENGARUH "20-20-20 RULE" TERHADAP KEJADIAN DRY EYE PADA
MASA PEMBELAJARAN DARING PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO ANGKATAN 2021

Rahma*, Imtihanah Amri**, Fauziah Amining***, Ariq Muhammad Gaffar****
*Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
***Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**** Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang : Dry Eye atau mata kering adalah suatu kondisi di mana air pada lapisan air mata berkurang. Pandemic COVID-19 yang terjadi membuat Pemerintah memberlakukan perkuliahan daring berbasis pada penggunaan tampilan video terminal yang juga dapat meningkatkan kejadian mata kering.

Tujuan : Mengetahui pengaruh antara penggunaan metode "20-20-20 Rule" terhadap kejadian Dry Eye pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2021.

Metode: Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan Quasi-Experimental, sampel pada penelitian ini berjumlah 36 orang mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan uji Wilcoxon & Mann-Whitney.

Hasil: Penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh metode aturan 20-20-20 terhadap kejadian "Dry Eye" yaitu rata-rata skor kejadian "Dry eye" kelompok kontrol hari-0 sebesar 9,38 meningkat menjadi 9,61 pada hari 20(P=.754), sedangkan skor kejadian "Dry eye" kelompok perlakuan hari-0 sebesar 9,72 menurun menjadi 5,4 pada hari 20(P=.000). Penurunan kejadian "Dry Eye" secara bermakna dengan nilai (p=0,000) dari perbandingan kelompok pada hari-20.

Kesimpulan : Terdapat Pengaruh "20-20-20 Rule" dan kejadian Dry Eye pada masa pembelajaran daring pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2021.

Kata Kunci : 20-20-20 Rule, Mata Kering, pembelajaran daring,