HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SANTRI MTS PONDOK PESANTREN MODERN AL-ISTIQAMAH NGATABARU
Thaliah Zhafirah Achmad* Yuli Fitriana**
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Pendahuluan : Diare adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk tinja disertai intensitas buang air besar yang berlebihan yaitu lebih dari 3 kali dalam sehari. Faktor risiko yang dapat menyebabkan diare antara lain faktor lingkungan yang buruk misalnya kondisi sanitasi yang tidak memenuhi syarat maupun fasilitas sarana prasarana air bersih yang tidak memadai. Faktor perilaku masyarakat, seperti jarang mencuci tangan ketika akan makan dan setelah buang air besar. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya diare adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air dan cairan yang mengandung alkohol.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku tentang personal hygiene dengan kejadian diare pada santri MTS Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dirancang menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu secara analitik dengan menggunakan desain cross sectional Sampel penelitian yaitu santri/santriwati MTS Pondok Pesantren Modern Al – Istiqamah Ngatabaru. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling dengan jumlah 255 orang. Analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Hasil penelitian pada uji univariat menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan yang baik (93,7%), Cukup (2,7%) dan kurang (3,6%). Perilaku yang baik (91,4%), cukup (5,5%) dan kurang (3,2%). Responden yang memiliki riwayat diare (23%) dan yang tidak memiliki riwayat (91%). hasil analisis uji Chi-square menunjukkan hubungan antara pengetahuan dengan kejadian diare didapatkan p-value 0,002 (p-