Detail Cantuman
Advanced SearchBuku Teks
Hubungan Penyakit Komorbid Dengan Derajat Pendengaran Pada Lansia Di Yayasan Panti Jompo Al-Kautsar Kota Palu
Hubungan Penyakit Komorbid Dengan Derajat Pendengaran Pada Lansia Di Yayasan Panti Jompo Al-Kautsar Kota Palu
Mohamad Fatih Runino Atallah Ingolo*, Christin Rony Nayoan**
*Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Indonesia
**Departemen Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Indonesia
ABSTRAK
Latar Belakang: Gangguan pendengaran adalah kehilangan kemampuan pada telinga untuk menangkap suara. Ada tiga jenis gangguan pendengaran yang dapat dikenali dengan audiometri yaitu gangguan konduktif, sensorineural dan campuran. Salah satu faktor yang menyebabkan gangguan pendengaran adalah penyakit komorbid. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa saat ini terdapat 360 juta (5,3%) orang di seluruh dunia mengalami gangguan pendengaran, 328 juta (91%) diantaranya adalah orang dewasa (183 juta laki-laki, 145 juta perempuan) dan 32 juta (9%) adalah anak-anak. Penyakit komorbid yang dapat menyebabkann gangguan pendengaran antara lain: Hipertensi, Dislipidemia dan Diabetes Melitus
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan penyakit komorbid terhadap gangguan pendengaran.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian Crossectional. Penelitian ini menggunakan 115 yang kemudian dilakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yang menentukan penyakit komorbid sebelum dilakukan pemeriksaan audiometri.
Hasil: Hasil analisis data dengan uji Chi-Square, terdapat hubungan yang signifikan antara Hipertensi, Dislipidemia dan Diabetes Melitus dimana nilai p 0,001., 0.001 dan 0,001 (nilai p < 0,050). Membuktikan bahwa secara berturut-turut penyakit komorbid dapat mengakibatkan gangguan derajat pendengaran pada lansia. Penyakit komorbid yang di dapatkan pada penelitian ini adalah Hipertensi, Dislipidemia dan Diabetes Melitus.
Kesimpulan: Penyakit komorbid berhubungan dengan gangguan pendengaran.
Kata kunci: gangguan pendengaran, penyakit komorbid, lansia
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
610 RUN h Skripsi 2021
|
Penerbit | Studi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Untad., 2021 |
Deskripsi Fisik |
xxxvii, 39 hlm.: ilus.; 30 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
610
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Mohamad Fatih Runino Atallah Ingolo.
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain